Langsung ke konten utama

Digital Korlantas POLRI: Akses Layanan SIM dengan Tarian Jari

 


Kemajuan teknologi saat ini benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia (Dwiningrum, 2012). Teknologi dan jaringan internet yang lancar membuat aktivitas tidak dapat dipisahkan dengan digital. Kekuatan ini menunjukkan bahwa digitalisasi telah memasuki pada berbagai sektor, termasuk kegiatan pelayanan publik. Perubahan yang terjadi di era 4.0 saat ini dari konvensional beralih ke sistem digital.

Digitalisasi memanjakan masyarakat karena banyak proses yang dilaksanakan tanpa perlu mengantri, menunggu hari dan jam kerja, paper less, dapat dilakukan dimana dan kapanpun, tidak harus face to face, dan kemudahan lainnya. Lembaga Kepolisian salah satu lembaga pemerintahan yang berupaya mengintegrasikan sistem digital melalui perubahan pelayanan konvensional menjadi digital. Lembaga kepolisian telah mengimplementasikan e-government dengan menyediakan  website dan berbagai aplikasi yang dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu layanan yang menjadi program unggulan adalah Pelayanan SIM (Surat Izin Mengemudi). Namun, menurut Dwiyanto (2011) layanan SIM menjadi bagian pelayanan yang masih dianggap buruk dari berbagai pelayanan yang diberikan oleh lembaga kepolisian. Menanggapi permasalahan tersebut, lembaga kepolisian terus mendorong perbaikan layanan dengan menciptakan terobosan baru salah satunya Digital Digital Korlantas POLRI. Cukup mainkan jari, layanan membuat dan memperpanjang SIM dapat langsung tersaji. Penasaran bagaimana layanannya? Simak penjelasan saya dalam beberapa alinea ke depan.

Apa itu Digital Korlantas POLRI?

Aplikasi ini hadir sebagai wujud inovasi pelayanan publik dari Korlantas Polri yang memberikan kemudahan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan. Jangan khawatir, prosesnya bakal ribet. Justru pelayanan dapat diakses melalui melalui genggaman tangan dengan menarikan jari jemari. Masyarakat juga tidak perlu repot-repot datang ke Korlantas untuk mendapatkan pelayanan. Langkah pertama yang dilakukan yaitu mengunduh aplikasi di Digital Korlantas POLRI di Play Store atau App Store. Setelah sukses registrasi dan mengisi data diri, kita akan ke menu pilihan layanan secara otomatis.

Lantas, layanan apa saja yang bisa didapat dari Digital Korlantas POLRI? Banyak! Diantaranya sebagai berikut SINAR (SIM Nasional Presisi), SIGNAL (Samsat Digital Nasional), NTMC POLRI, dan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement). Adapun fitur unggulan dan sudah siap digunakan adalah SINAR. SINAR merupakan pelayanan yang mempermudah masyarakat dalam pembuatan dan perpanjangan SIM secara digital. Jika pembuatan SIM, masyarakat dapat mendaftar dan melakukan ujian teori dimana saja dan kapan saja. Setelah syarat pembuatan sudah lengkap, dapat mengatur jadwal ke SATPAS untuk melakukan ujian praktik. Berbeda dengan pembuatan, perpanjangan SIM lebih mudah dilakukan karena tidak perlu mengantri dan SIM akan langsung dikirim sampai depan rumah.


Keunggulan-Keunggulan Fitur SINAR dalam Digital Korlantas POLRI

Berbekal dari mengunduh aplikasi Digital Korlantas POLRI dan literasi yang saya baca, selain hanya dengan tarian jari, masih banyak keunggulan yang menjadi alasan kenapa kita harus menggunakan aplikasi ini dalam membuat dan memperpanjang SIM.

Pertama, Mudah Diakses. Kalau ada yang mudah, kenapa harus sulit-sulit. Tidak perlu diragukan lagi karena Digital Kolrantas POLRI dapat diakses dari mana saja dan kapan saja. Sepanjang, sinyal kuat, tidak akan ada halangan dalam mengakses layanan. Bagi masyarakat yang kesehariannya di depan laptop juga dapat langsung membuka website http://sim.korlantas.polri.go.id/devregistrasi/, maka kita akan diarahkan ke tampilan menu utama.

Kedua, Praktis dan Cepat. Bagi masyarakat yang sedang belajar dan bekerja seperti saya di luar kota, tidak perlu pulang ke daerah asal sesuai dengan alamat di KTP untuk mengurus SIM.  Pengurusan secara offline setelah mendaftar online dapat dilakukan di lokasi terdekat yang dipilih, sehingga proses administrasi lebih praktis dan cepat.

Ketiga, Hemat Waktu dan Biaya. Siapa yang dulu membuat SIM harus mengantri berjam-jam di loket pendaftaran dan pembayaran? Sekarang tidak perlu khawatir waktu terbuang sia-sia untuk menunggu, membeli makanan, dan menunggu lagi. Dengan adanya SINAR, kita dapat menghemat waktu dan biaya karena hanya perlu mengakses secara digital. Selain itu, juga hemat biaya karena bebas dari praktik percaloan yang ditemui di area SATPAS yang merangkap menjadi tukang parkir. Biasanya untuk mendapatkan pelayanan yang lebih cepat masyarakat yang hendak mengurus SIM harus membayar mahal sampai tiga kali lipat, padahal tidak semahal itu.


Keempat, Mewujudkan Polisi yang Modern dan Presisi. Digital Korlantas POLRI terobosan yang sangat penting, selain mendekatkan antara pemberi layanan dalam hal ini pihak kepolisian dengan masyarakat yang mengurus SIM, juga mendukung e-government. Manajemen pelayanan menjadi efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan meningkatkan transparansi dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Pada gilirannya akan mewujudkan POLRI yang modern, prediktif, responsibiltas, dan transparansi berkeadilan. POLRI yang modern berarti melakukan modernisasi dalam layanan publik dengan didukung teknologi sehingga dapat memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat.


Tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan Digital Korlantas POLRI. Ada satu catatan ringan yang perlu menjadi perhatian agar ke depannya menjadi lebih baik. Melihat ulasan di Play Store ada beberapa kendala seperti tak mendapat SMS kode OTP (one-time password) saat registrasi, verifikasi kartu identitas yang sering mengalami  kegagalan, aplikasi lamban, dan ada beberapa kendala lainnya. Namun, penulis mengapresiasi untuk Korlantas POLRI yang sangat responsif membalas ulasan dari pengguna aplikasi. Harapannya ke depan Korlantas POLRI dapat memperbaiki dan menambah fitur untuk menjadikan Digital Korlantas POLRI lebih sempurna.

Oleh: Riki Purwanto

REFERENSI

Dwiningrum, S. I. A. (2012). Ilmu Sosial & Budaya Dasar. Yogyakarta: UNY Press.

Dwiyanto, Agus. (2013). Mengembalikan Kepercayaan Publik Melalui Reformasi Birokrasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Fea. (2021). Keluhan Soal SIM Online, Rating Aplikasi Sinar 2 Bintang. Diakses di https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210419125842-384-631673/keluhan-soal-sim-online-rating-aplikasi-sinar-2-bintang. Pada 23 Juni 2021 (15.30)

Korlantas POLRI. (2021). Digital Korlantas POLRI. Diakses di https://www.digitalkorlantas.id/. Pada 21 Juni 2021 (18.00)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) Teman yang Cocok Bagi Digital Nomad

  Cepat, tangguh, dan nyaman, ketiga hal tersebut menjadi modal utama yang dibutuhkan oleh digital nomad. Apa itu digital nomad? Digital nomad adalah seseorang yang melakukan pekerjaan di mana ruang dan waktu tidak lagi menjadi penentu. Supaya tetap produktif, tentunya dalam bekerja diperlukan teman yang didukung dengan kualitas mantap. Teman yang bisa serba cepat, tangguh, dan nyaman menemani dalam bekerja. Ya, ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) atau singkatnya bisa disebut ExpertBook B3 Flip sebuah mahakarya terbaru dari ASUS sangat cocok dijadikan teman digital nomad dalam bekerja. *** Transformasi digital sudah mulai mendarah daging bagi banyak kalangan, Covid-19 mempercepat perubahan sosial dari konvensional ke digital.  Era digital memang memudahkan segala hal dan melahirkan pola sosial baru, seperti lahirnya d igital nomad yang semakin bertambah seiiring berjalannya kemajuan teknologi, mungkin Anda salah satunya? Bekerja saat ini tidak hanya dilakukan di kantor dan gedun...

ANTI RESAH SAAT BERKENDARA DENGAN ASURANSI KENDARAAN

Keamanan dan kenyamanan merupakan suatu hal yang diinginkan oleh semua pengendara. Bukan hanya keamanan bagi dirinya, tetapi juga keamanan bagi kendaraan yang dinaikkinya. Namun sayangnya, meskipun sudah berhati-hati, kecelakaan terkadang sulit untuk dihindari pengendara terutama di kawasan perkotaan. Hal ini melihat data selama dua bulan terakhir terjadi 92 kecelakaan di Kota Kediri, 163 kasus kecelakaan yang dicatat oleh Polda Metro Jaya selama Operasi Ketupat Jaya 2022, dan telah terjadi 2.945 kecelakaan lalu lintas saat lebaran kemarin. Penyebabnya bermacam-macam mulai dari mengantuk, tergelincir, rem blong, dan hal-hal lain yang terduga. Oleh karena itu, untuk mengurangi kerugian material akibat kecelakaan diperlukan mitigasi risiko. Seperti sebuah pepatah tua di negeri ini yang mengatakan sedialah payung sebelum hujan. Lantas bagaimana cara mitigasi risiko tersebut? Salah satu caranya melengkapi kendaraannya dengan asuransi untuk kendaraan bermotor. Mungkin saat ini masih belum...

MENUJU IBU KOTA MASA DEPAN DENGAN ENAM INDIKATOR SMART CITY

Isu pemindahan ibu kota kian sering didengungkan di berbagai media massa. Bersamaan dengan itu, media juga memberitakan kondisi Jakarta yang kian memprihatinkan dengan berbagai masalah yang terus berdatangan. Dari kemacetan, kepadatan penduduk, masalah air bersih, sampai polusi yang mengancam kesehatan. Hal ini membuat Ibu Kota Jakarta semakin tidak layak huni. Pasalnya, semakin banyak penyakit yang datang menghinggapi warganya setiap hari. Namun, pemindahan ibu kota bukanlah ide reaktif yang semata-mata berangkat dari permasalahan Ibu Kota Jakarta. Usulan agenda pemindahan ibu kota merupakan bagian dari isi visi Indonesia 2033 dan sudah masuk dalam RPJMN 2020-2024. Selain itu, mewujudkan nilai prinsip, soal pemerataan, keadilan, dan keseimbangan pembangunan agar mengubah mindset dari Jawa Sentris menjadi Indonesia Sentris. Ibu kota perlu dipindah agar setiap pemerintahan di masa yang akan datang bisa melangkah konsisten, terhindar dari berbagai langkah paradoks dalam mencapai...