Langsung ke konten utama

Bukan Kota Biasa, Solo The Spirit of Java

Memilih tempat wisata, tidak boleh sembarangan. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Jikalau salah memilih, bisa jadi ekspektasi menyenangkan realitanya berantakan. Tidak ada yang mengharapkan demikian bukan? Kira-kira faktor-faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan?

Pertama, informasi. Kebutuhan informasi menjadi penting, tentu saja dalam memilih tujuan wisata perlu melakukan riset terlebih dahulu.

Kedua, akses transportasi. Semakin banyak akses transportasi, semakin mudah wisatawan dalam mengunjungi berbagai tempat wisata di kota tersebut.

Ketiga, biaya. Banyak wisata yang bagus tapi wisata bagus dan murah menjadi pilihan yang tepat. Pikiran fresh, dompet tidak kempes.

Keempat, lingkungan dan fasilitas. Tentunya banyak wisatawan ingin memilih tempat wisata yang unik, damai, asri, ramah, dan tenang.

Kira-kira kalian setuju tidak dengan faktor-faktor di atas?

Cukup sulit untuk mencari tempat wisata dengan semua faktor di atas. Tapi itu tidak sepenuhnya benar. Ada kota yang memenuhi faktor-faktor di atas. Kalau belum percaya, coba saja berkunjung ke Kota Solo.


Kota dengan Slogan The Spirit of Java

Kota yang memiliki nama lain Surakarta ini merupakan kota terbesar kedua di Jawa Tengah. Kota Solo terletak di bagian tenggara Provinsi Jawa Tengah. Kota ini dikenal dengan slogan “The Spirit of Java”. Peluncuran “Solo, The Spirit of Java” merupakan usaha untuk branding potensi wisata untuk menarik wisatawan dan investor, sekaligus supaya mudah diingat. Lahirnya identitas baru ini memberikan peluang untuk peningkatan pariwisata maupun ekonomi.

Dari tiga  alternatif pilihan slogan yaitu, “Solo the Heart of Java”, “Solo the Heartbeat of Java”, kemudian dipilih “Solo the Spirit of Java” untuk menggambarkan keterikatan. Slogan ini mencerminkan makna yang dalam tentang akar budaya, seni, sejarah Kota Solo, dan orang Jawa yang menjunjung tinggi budaya sehingga Solo berhak mengklaim kotanya sebagai “Jiwanya Jawa”.

Ada pepatah “Tak kenal, maka tak sayang”. Kurang afdol jika menjelaskan Kota Solo tidak berkeliling secara langsung, tetapi karena pandemi Covid-19 supaya kenal dan tidak penasaran, silakan berkeliling Kota Solo lewat video di bawah ini.


Bagaimana? Tidak mengejutkan bukan, jika Solo mengklaim sebagai Jiwanya Jawa. Prediksi saya tidaklah salah, dengan melihat video saja saya bisa mencatat keunggulan-keunggalan Kota Solo.

Letaknya Strategis dan Mudahnya Akses Transportasi

Berada di tengah-tengah Pulau Jawa, Solo menjadi daerah perlintasan pertemuan kota-kota penting dan sebagai kota penghubung di Pulau Jawa seperti Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Dengan posisi yang strategis tersebut tentunya cukup mudah untuk dikunjungi sebagai tujuan wisata.

Selain menggunakan kendaraan bermotor, Kota Solo dapat dilalui jalur darat lainnya menggunakan bus yang berhenti di Terminal Tirtonadi atau  kereta api yang berhenti di Stasiun Solo Balapan, Purwosari, atau Solo Jebres.

Untuk berkeliling Kota, wisatawan tidak perlu khawatir karena sudah ada transportasi Bus Rapid Transit (BRT) Teman Bus Solo dan FEEDER Teman Bus yang dapat menunjang mobilisasi di wilayah Kota sampai ke wilayah luar Kota Solo.

Seiring dengan perkembangan teknologi, di Kota ini juga terdapat transportasi online baik roda dua atau empat seperti Gojek dan Grab.

Informasi Lengkap

Dengan adanya Aplikasi “Solo Destination” wisatawan dapat mengakses layanan informasi Kota Solo dengan memainkan jari. Solo Destination merupakan aplikasi berbasis mobile phone untuk memberikan fasilitas kepada masyarakat atau pelancong dari luar guna memperlancar aktivitasnya di Kota Solo. Fitur-fiturnya juga variatif seperti kuliner, hotel dan penginapan, tempat wisata, event, pusat perbelanjaan, bagikan foto yang terkoneksi dengan sosial media, mesin pencarian, cuaca, dan pantauan lalu lintas. Jadi tidak perlu takut kesasar, kalau ke Kota Solo.

Lingkungan yang Ramah dan Tenang

Kawasan perkotaan, identik dengan stigma kriminalitas tinggi dan bising. Sehingga, seringkali bahwa kota menjadi kawasan yang dapat memicu stres. Akan tetapi, stigma tersebut tidak ditemui ketika jalan-jalan ke Kota Solo.

Banyak teman saya dari Ibukota yang sedang menempuh pendidikan merasa cukup tenang dengan suasana lingkungannya. Selain itu, masyarakat di sini juga cukup ramah dalam berbicara, bertingkah laku, terhadap orang dari luar. Wisatawan juga dapat menemukan senyum dan salam khas dari warga Solo. Tidak heran jika Kota Solo menjadi tempat yang nyaman untuk dihuni dari seluruh kota di Indonesia.

Unik dan Serba Murah

Kota ini bukanlah sekadar kota pada umumnya, Solo merupakan tempat yang unik karena banyak warisan budaya, sejarah, dan keramahtamahannya. Selain itu, banyak ciri khasnya, mulai dari pusat perbelanjaan, kuliner, dan festivalnya.

Selama berkunjung ke kota ini, selain tak perlu khawatir tersesat wisatawan juga tak perlu takut tentang budget. Biaya untuk makan dan membeli oleh-oleh terbilang cukup murah. Porsinya juga standar dengan tempat lain bahkan lebih.


Lantas bagaimana dengan tempat wisatanya? 

Ada banyak tempat yang wajib dikunjungi jika berkunjung ke kota ini namun ada beberapa yang menjadi favorit. Dari catatan saya, setidaknya ada beberapa tempat favorit disini. Tanpa berpanjang lebar, mari kita ulas satu per satu.

Keraton Kasunanan Surakarta


Dikenal dengan jantungnya budaya Jawa, cukup rugi jika ke Solo Keraton Kasunanan tidak masuk wish list  tujuan wisata. Sosok keraton yang menjadi simbol budaya jawa, sampai saat ini masih kokoh dan eksis baik secara fisik, komunitas, ataupun ritualnya. Di area sekitar keraton juga terdapat dua alun-alun, yaitu alun-alun utara dan alun-alun kidul.

Jika kita memasuki kompleks dari alun-alun utara, maka kita akan menjumpai beberapa bagian bangunan:

a.    Pintu Gerbang Kori Brojonolo, singkatnya terdapat lonceng dan dua buah gedung yang membujur utara –selatan serta tempat penjagaan prajurit berkuda.

b.    Pintu Gerbang Kori Kamandungan, Bangsal Kamandungan, lukisan lambing Kerajaan Jawa Sri Makuta Raja, Baleroto (tempat berhenti kendaraan), sebuah cermin besar, bangunan Jawa Semorokoto, dan Narcukunda.

c.     Pintu Gerbang Kori Srimanganti, meliputi “Pancaosan Panewu” (ruang jaga mantra dan bawahannya dari golongan Keparak), sebuah cermin besar untuk memeriksa diri sebelum menghadap Susuhunan. Panggung Sanggabuwono yang berbentun segi delapan (hasto wolu). Panggung Songgobuwono, terutama bagian atas yang dikenal untuk tempat bermeditasi, sesaji, dan untuk bertemu dengan badan halus (sukma karira).

Di Keraton Kasunanan Surakarta juga terdapat Art Gallery. Sebuah tempat untuk menyimpan benda bersejarah seperti kereta kencana, senjata-senjata, wayang kulit, dan beberapa peninggalan zaman dulu. Pengunjung cukup mengeluarkan uang Rp. 8000 saja untuk menikmati wisata yang kental dengan Budaya Jawa ini.

Pasar Gede dan Pasar Klewer


Disisi utara keraton, terdapat dua pasar yaitu Pasar Gede dan Pasar Klewer. Pasar Gede merupakan pasar paling tua di kota ini. Jika wisatawan ingin mencari something to eat di Solo, tempat paling cocok adalah Pasar Gede. Pasar ini memiliki luas 10.421 hektar dan secara infrastruktur setidaknya ada 636 kios, 200 oprokan, 106 los, dengan kurang lebih 942 pedagang. Para pedagang tersebut tak sedikit yang menjajakan kuliner khas Solo, jadi kalau mau cari sesuatu untuk dimakan bisa cari di Pasar Gede.

Pasar lainnya yang dikenal sebagai tempat berbelanja dan destinasi wisata yaitu Pasar Klewer. Bedanya, Pasar Klewer lebih banyak menjajakan barang khas Kota Solo seperti kain batik, baju, souvenir, dan sebagainya. Pasar Klewer bahkan dilengkapi dengan lift dan eskalator yang dapat memudahkan pengunjung untuk berkeliling untuk membeli buah tangan.

Taman Balekambang


Meskipun terkenal dengan wisata budaya dan sejarah Jawa, bukan berarti Kota Solo tidak mempunyai tempat yang rindang dan memanjakan mata. Taman Balekambang bisa menjadi salah satu tujuan wisata alam yang bersejarah karena dibangun langsung oleh Mangkunegoro VII tahun 1921. Suasana di taman ini sejuk dan nyaman karena dikelilingi pepohonan yang hijau. Pengunjung juga dapat berinteraksi dengan hewan jinak seperti rusa, ayam hias, angsa, dan hewan lainnya.

Kampung Batik Laweyan dan Kampung Batik Kauman

Di Solo, ada dua kampung batik yang wajib dikunjungi. Meskipun sama-sama kampung batik, masing-masing memiliki kekhasan masing-masing. Kampung Batik Laweyan menjadi tujuan wisata yang menarik karena terdapat perajin batik yang mengusung tema Batik Warna Alam. Maksudnya, warna batik menggunakan unsur tanaman, daun, batang, akar, dan buah secara alami. Corak batiknya dipengaruhi oleh saudagar atau pedagang. Disini, pengunjung tidak hanya melihat dan membeli batik, tetapi dapat belajar membatik di show room yang telah disediakan.

Jika belum puas, wisatawan dapat berkunjung ke Kampung Batik Kauman yang terletak di dekat Keraton Solo. Sama halnya dengan Kampung Batik Laweyan, wisatawan dapat melihat show room bersama atau sober yang menyuguhkan batik dalam berbagai produk. Sober ini dibuat khusus oleh pelaku usaha yang ada di Kampung Batik Kauman. Kampung Batik Kauman bercorak budaya keraton yang membedakan dengan Kampung Batik Laweyan.


Kota Solo menghadirkan kebahagiaan di hati. Slogan The Spirit of Java sudah tidak perlu diragukan lagi, bahkan melebihi ekspektasi. Keraton Kasunanan, Pasar Gede, Pasar Klewer, Taman Balekambang, Kampung Batik Laweyan, dan Kampung Batik Kauman menjajikan wisata budaya, sejarah, dan lingkungan yang tenang serta asri. Tunggu apa lagi, yuk tulis Kota Solo sebagai wish list liburanmu selanjutnya!


***

Artikel ini diikutsertakan dalam Blog Competition yang diadakan oleh Universitas Esa Unggul. Teman-teman dapat mengikutinya melalui link https://esaunggul.ac.id/kompetisi-blog/

***

Gagal SBMPTN? Tenang aja, jika teman-teman yang masih bingung mau kuliah dimana, Esa Unggul dapat menjadi alternatif pilihannya. Esa Unggul merupakan salah satu Universitas Swasta terbaik di Jakarta. Catat di wish list kamu yak! Sama seperti Kota Solo yang menjadi wish list liburan kamu selanjutnya!

Situs Universitas Esa Unggul: https://esaunggul.ac.id/

Situs Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas Esa Unggul: https://pendaftaran.esaunggul.ac.id/

Link Fakultas Universitas Esa Unggul:

1.    https://fdik.esaunggul.ac.id/

2.    https://ekonomi.esaunggul.ac.id/

3.    https://fisioterapi.esaunggul.ac.id/

4.    https://fh.esaunggul.ac.id/

5.    https://fikes.esaunggul.ac.id/

6.    https://fasilkom.esaunggul.ac.id/

7.    https://fikom.esaunggul.ac.id/

8.    https://fkip.esaunggul.ac.id/

9.    https://psikologi.esaunggul.ac.id/

10.  https://ft.esaunggul.ac.id/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) Teman yang Cocok Bagi Digital Nomad

  Cepat, tangguh, dan nyaman, ketiga hal tersebut menjadi modal utama yang dibutuhkan oleh digital nomad. Apa itu digital nomad? Digital nomad adalah seseorang yang melakukan pekerjaan di mana ruang dan waktu tidak lagi menjadi penentu. Supaya tetap produktif, tentunya dalam bekerja diperlukan teman yang didukung dengan kualitas mantap. Teman yang bisa serba cepat, tangguh, dan nyaman menemani dalam bekerja. Ya, ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) atau singkatnya bisa disebut ExpertBook B3 Flip sebuah mahakarya terbaru dari ASUS sangat cocok dijadikan teman digital nomad dalam bekerja. *** Transformasi digital sudah mulai mendarah daging bagi banyak kalangan, Covid-19 mempercepat perubahan sosial dari konvensional ke digital.  Era digital memang memudahkan segala hal dan melahirkan pola sosial baru, seperti lahirnya d igital nomad yang semakin bertambah seiiring berjalannya kemajuan teknologi, mungkin Anda salah satunya? Bekerja saat ini tidak hanya dilakukan di kantor dan gedun...

ANTI RESAH SAAT BERKENDARA DENGAN ASURANSI KENDARAAN

Keamanan dan kenyamanan merupakan suatu hal yang diinginkan oleh semua pengendara. Bukan hanya keamanan bagi dirinya, tetapi juga keamanan bagi kendaraan yang dinaikkinya. Namun sayangnya, meskipun sudah berhati-hati, kecelakaan terkadang sulit untuk dihindari pengendara terutama di kawasan perkotaan. Hal ini melihat data selama dua bulan terakhir terjadi 92 kecelakaan di Kota Kediri, 163 kasus kecelakaan yang dicatat oleh Polda Metro Jaya selama Operasi Ketupat Jaya 2022, dan telah terjadi 2.945 kecelakaan lalu lintas saat lebaran kemarin. Penyebabnya bermacam-macam mulai dari mengantuk, tergelincir, rem blong, dan hal-hal lain yang terduga. Oleh karena itu, untuk mengurangi kerugian material akibat kecelakaan diperlukan mitigasi risiko. Seperti sebuah pepatah tua di negeri ini yang mengatakan sedialah payung sebelum hujan. Lantas bagaimana cara mitigasi risiko tersebut? Salah satu caranya melengkapi kendaraannya dengan asuransi untuk kendaraan bermotor. Mungkin saat ini masih belum...

MENUJU IBU KOTA MASA DEPAN DENGAN ENAM INDIKATOR SMART CITY

Isu pemindahan ibu kota kian sering didengungkan di berbagai media massa. Bersamaan dengan itu, media juga memberitakan kondisi Jakarta yang kian memprihatinkan dengan berbagai masalah yang terus berdatangan. Dari kemacetan, kepadatan penduduk, masalah air bersih, sampai polusi yang mengancam kesehatan. Hal ini membuat Ibu Kota Jakarta semakin tidak layak huni. Pasalnya, semakin banyak penyakit yang datang menghinggapi warganya setiap hari. Namun, pemindahan ibu kota bukanlah ide reaktif yang semata-mata berangkat dari permasalahan Ibu Kota Jakarta. Usulan agenda pemindahan ibu kota merupakan bagian dari isi visi Indonesia 2033 dan sudah masuk dalam RPJMN 2020-2024. Selain itu, mewujudkan nilai prinsip, soal pemerataan, keadilan, dan keseimbangan pembangunan agar mengubah mindset dari Jawa Sentris menjadi Indonesia Sentris. Ibu kota perlu dipindah agar setiap pemerintahan di masa yang akan datang bisa melangkah konsisten, terhindar dari berbagai langkah paradoks dalam mencapai...